Tegal - Warga mengeluhkan belakang Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) Trisanja Slawi, jalan menuju Dukuh Karangjongkeng, Kelurahan Pekambaran, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), menjadi tempat pembuangan sementara (TPS). Padahal, sebelumnya merupakan lokasi daur ulang.
Warga mengeluhkan bau tak sedap dari TPS di belakang GOR. Padahal, jarak TPS dengan perumahan warga hanya 50 meter, ujar Anggota DPRD Tegal, Ninik Budiarti, Rabu (14/11).
Setelah saya telusuri, ternyata di lokasi itu bukan peruntukannya untuk TPS. Lokasi itu, dulunya untuk tempat daur ulang sampah yang dikelola Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Pakembaran, imbuh Anggota Komisi IV ini.
Selain bau tak sedap, tumpukan sampah juga menutupi jalan hingga sulit dilewati. Dus, masyarakat yang ingin beraktivitas di GOR terganggu.
Informasi yang diperoleh Ninik, sampah berasal dari Kecamatan Slawi, Adiwerna, dan Dukuhwaru. Truk sampah pun tak mengangkut setiap hari. Karenanya, barang bekas tak terpakai membludak.