TEGAL - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menguji cobakan pengembangan bawang putih di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng). Guna merealisasikan visi swasembada pada 2021.
Kepala Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Catur Hermanto, mengaku, bukan hal mudah untuk merealisasikannya. Daya saing menjadi tantangan utama.
Artinya, harga dan kualitasnya harus mampu bersaing dengan bawang impor. Mau tidak mau kita harus menyediakan teknologi inovatif budi daya yang mampu meningkatkan daya saing, ujarnya.
Karenanya, uji coba di Desa Rembul, Kecamatan Bojong itu menggunakan varietas lumbu hijau dan tawangmangu baru. Teknologi inovatif tersebut mampu meningkatkan produktivitas hingga 30 ton per hektare. Normalnya 8-10 ton per hektare.
Substansi teknologi tersebut, ungkap dia, adalah penerapan teknik budi daya dengan pemilihan varietas. Juga pengaturan jarak tanam, penggunaan pupuk tepat dosis dan guna, pemeliharaan tanaman, serta pengendalian hama terpadu.