SURAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), menggelar pasar murah selama 10 hari saat Ramadan. Guna menekan kenaikan harga komoditas pokok.
Ini adalah hasil kerja sama pemkot, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Surakarta, dan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Subagiyo.
Kegiatan berlangsung sejak 18 Mei. Bakal berakhir 28 Mei. Akan berlangsung di Kecamatan Banjarsari, Lawen, Pasar Kliwon, Jebres, Serengan dan Balai Kota.
Pasar murah, ungkap dia, juga untuk mengendalikan inflasi. Sehingga, pemerintah mesti memastikan kecukupan stok, mengendalikan harga, menjamin kelancaran distribusi, dan mencegah penimbunan hingga hari raya.
Keempat indikator tersebut, menurut Subagiyo, penting dijaga kestabilannya. Jika permintaan tinggi. Namun, komoditas tidak mencukupi, maka bisa muncul kenaikan harga barang yang tidak wajar, ucapnya.