Blora, Pos Jateng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) tahap I kepada warga prasejahtera di 24 kelurahan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menangani dampak inflasi yang membuat masyarakat kesulitan.
Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati mengatakan, BLT ini akan diberikan selama 4 bulan, mulai dari September hingga Desember 2022. Nantinya, masing-masing penerima akan memperoleh bantuan dengan nominal Rp150 ribu rupiah per bulannya. Pada kesempatan tersebut, penyaluran dilakukan untuk 2 bulan, sehingga BLT yang diterima warga senilai Rp300 ribu.
Kita launching bantuan langsung tunai BLT dampak inflasi yang diberikan untuk 24 kelurahan. Launching kita lakukan di Kelurahan Bangkle. Hari ini ada dua kali penyaluran, untuk dua bulan jadi Rp300 ribu, ini penyaluran September dan Oktober, untuk nanti bulan November dan Desember jadi ada 4 bulan untuk 2022. Mohon diterima nggih, Bapak, Ibu, jelas Wabup yang akrab disapa Mbak Etik itu dalam kegiatan penyaluran BLT Dampak Inflasi di Kelurahan Bangkle, Senin (17/10).
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Etik mengajak serta Kepala Inspektorat Blora, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Blora, Polres Blora, serta Kodim Blora, untuk mengawasi penyaluran BLT. Dirinya pun mewanti-wanti agar pemotongan bantuan tidak lagi terjadi, sehingga BLT dapat dimanfaatkan warga dengan maksimal.
Hari ini dari Inspektorat, Kejaksaan dan APH hadir ingin ikut mengawasi apakah bantuan ini sampai panjenengan semuanya. Kalau ada oknum atau seseorang yang mengatasnamakan siapa pun kalau mau minta hak (bantuan yang diperoleh) panjenengan, jangan diberikan, terangnya.