SEMARANG - Program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terhadap nelayan tak merata. Demikian diutarakan Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Semarang, Slamet Arie Nugroho.
Dicontohkan dengan hibah alat tangkap. Bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng cenderung diberikan kepada desa binaan. Yang membudidayakan rajungan.
Di Demak terdapat model desa percontohan untuk rajungan. Bantuan alat tangkap yang terdapat di provinsi, khusus untuk rajungan di desa-desa percontohan tersebut, ujarnya kepada Pos Jateng, Selasa (13/8).
Hibah yang diberikan pun sekadar alat tangkap. Takada jaring ikan. Lantaran Pemprov Jateng fokus mengembangkan rajungan.
Dengan begitu, bantuan dari pemprov menyasar daerah-daerah tertentu. Karenanya, KNTI beranggapan, pemprov minim perhatian terhadap nasib nelayan.