SRAGEN - PT Harta Sanjaya merespons positif rencana pembentukan koridor anyar bus raya terpadu (BRT) Trans Jateng yang akan melayani rute Solo Raya. Lantaran operasional perusahaan otobus (PO) itu di Surakarta-Sragen kian tak menguntungkan.
Aglomerasi akan menjadi jawaban atas masalah moda transportasi. Khususnya di Solo Raya. Kenyamanan penumpang sangat diutamakan, ujar perwakilan Harta Sanjaya, Joko Sumpeno.
Baca: Dishub Segera Rilis Koridor III Trans Jateng
Dengan adanya Trans Jateng yang melayani eks Keresidenan Surakarta nantinya, ungkap dia, PO tak perlu pusing memikirkan dana operasional. Lantaran ada subsidi dari pemerintah.
Dana operasional menjadi tantangan operator lokal saat ini. Khususnya bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang melayani rute Surakarta-Sragen.