SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), kehabisan blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Stok kosong sejak seminggu belakangan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sukoharjo, Sriwati Anita, menyatakan, kekosongan dipicu banyaknya permintaan pencetakan KTP-el saat Lebaran. Kini terdapat 6.000 antrean pencetakan dokumen.
Sebagai pengganti, diberikan suket (surat keterangan) pada masyarakat atau pemohon KTP-el. Suket memiliki fungsi sama dengan KTP-el, ujarnya, Jumat (21/6).
Petugas Dukcapil langsung memberikan suket kepada pemohon. Isinya seperti KTP-el. Memuat nama, alamat, dan identitas lainnya.
Sumber informasi suket, merujuk Kedaulatan Rakyat, berasal dari proses rekam data KTP-el. Namun, memiliki masa berlaku. Pemegang mesti memintanya kembali saat kedaluwarsa.