WONOGIRI - Proyek pembangunan jaringan air baku di Solo Raya, Jawa Tengah (Jateng), dianggap merugikan masyarakat Wonogiri. Lantaran mendapat jatah paling sedikit. Selain tak tepat sasaran: Kecamatan Selogiri dan Wonogiri.
Semestinya kecamatan lain yang sangat membutuhkan. Wilayah Selogiri dan Wonogiri kota sudah dapat. Dari PDAM Wonogiri, ujar Wakil ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso.
Baca: 2023, Sragen Dapat Distribusi Air 100 Liter per Detik
Proyek tersebut mengunakan sumber air di Waduk Gajahmungkur, Wonogiri. Untuk mengairi Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, dan Sragen (Wosusokas).
Program nasional ini bernilai Rp1,2 triliun. Diklaim menghasilkan 1.475 liter per detik. Untuk 580.000 warga.