PURBALINGGA - Sekitar 70 awak bus jurusan Banyumas-Purbalingga menggelar aksi mogok. Sebagai bentuk protes trayek dan penambahan halte Trans Jateng.
Kebijakan tersebut, menurut koordinator sopir mikro Banyumas-Purbalingga, Ganteng, berimbas terhadap turunnya pendapatan. Khususnya aangkutan antarkota dalam provinsi (AKDP).
Tuntutan kita untuk jalur, dikembalikan ke peraturan awal. Dan untuk halte, jangan ditambah lagi. Yang sudah, ya, sudah, ujarnya di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Purbalingga, Selasa (12/11).
Baca juga:
Wacana Operasional Trans Jateng Koridor III Tuai Protes
Swasta Dukung Wacana Trans Jateng di Solo Raya
Di trayek tersebut, bertambah tiga halte Trans Jateng. Perinciannya: SMPN 1 Sokaraja 2, Taman Gringsin 1, dan Banjarsari 2.