SOLO-Polres Kota Surakarta telah menyiapkan personelnya untuk menjaga di tempat-tempat pusat keramaian terkait rencana penerapan tatanan baru atau new normal di Solo menghadapi pandemi Covid-19.
Kepala Polresta Surakarta, Komisaris Besar Polisi Andy Rifai, di Solo, Rabu (27/05), mengatakan, penerapan normal baru di Solo sudah dirapatkan dengan pemimpin formal setempat dan akan diberlakukan usai masa perpanjangan kejadian luar biasa Covid-19 yang berakhir 7 Juni mendatang.
Kami berharap mudah-mudahan tidak ada kasus baru Covid-19 di Solo. Sehingga, usaha penerapan new normal seperti kegiatan masyarakat yang diaktifkan kembali seperti perekonomian, tempat ibadah, dan lainnya dengan tetap protokol kesehatan berjalan baik, kata dia.
Menurut dia, beberapa tempat yang akan diaktifkan kembali pada penerapan normal baru antara lain pusat perekonomian, dan tempat ibadah. Polresta Surakarta telah menyiapkan personil guna ditempatkan di lokasi-lokasi pusat perekonomian dan tempat berkumpulnya masyarakat.
Ia berkata, peran Polresta Surakarta dalam penerapan normal baru mendatang antara lain dengan menegakkan dan menertibkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga menularan penyebaran Covid-19 dapat ditekan.