Jakarta - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengkritisi kinerja Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan petahana, Joko Widodo (Jokowi). Satu di antaranya, kebijakan impor beras.
Yang kami bingungkan, di antara menteri Bapak, ada yang berseberangan. Ada yang katakan produksi beras cukup, tapi ada yang ingin impor beras, ucapnya kepada Jokowi saat debat perdana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Sebagai informasi, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Budi Waseso dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, selalu mengklaim persediaan pangan cukup. Namun, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, justru mengizinkan impor beras.
Ini yang membingungkan rakyat. Karena itu, kami tanya ke Bapak, apakah Bapak benar-benar yakin tidak ada konflik kepentingan? tanya Prabowo.
Sementara itu, Jokowi menganggap, perbedaan di kabinet merupakan hal lumrah. Kendati begitu, dia menegaskan, seluruh pembantunya harus patuh terhadap kebijakan yang dikeluarkan.