SEMARANG-Sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) lebih efektif dalam pengentasan kemiskinan, selain menjadi cerminan dari pelaksanaan reformasi birokrasi
Untuk pelaksanaan pengentasan kemiskinan bersinergi antar-OPD, Pemprov Jateng sudah membuat buku pedomannya, kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Jumat (06/09).
Dengan saling bersinergi, sambung wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini, maka semua OPD mendapat bagian untuk berkontribusi mengentaskan kemiskinan sehingga upaya pengentasan kemiskinan maupun pemberdayaan masyarakatnya lebih bisa dirasakan dampaknya.
Biasanya pemerintah itu ego sektoralnya tinggi, contohnya Dinas Pendidikan yang diurusi hanya bidang pendidikan saja, Dinas Perakim ya perumahan saja pokoknya. Itu yang kemudian kita reformasi, jelasnya.
Merujuk data Badan Pusat Statistik, terdata sebanyak 1.093.220 jiwa yang masuk kategori warga miskin telah dientaskan Pemprov Jateng pada periode Maret 2014 hingga Maret 2019.