Sleman - Markas dan mobil Front Pembela Islam (FPI) di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dirusak sekelompok orang, Minggu (7/4). Petugas tak mampu menghalau massa yang merangsek.
Ada polisi di depan tiga orang. Sama tentara satu orang. Itu polisi sama tentara memukul mundur massa enggak bisa, karena massa yang masuk banyak, ujar Ketua FPI DIY, Bambang Tedy, beberapa saat lalu.
Diklaimnya memiliki bukti pihaknya diserbu kelompok tersebut. Bukan sebaliknya. Bukti berupa rekaman kamera pengawas dan kesaksian polisi yang berjaga.
Karenanya, dia menyangkal, FPI berbuat onar dahulu. Apalagi, tengah puasa aktivitas setahun lebih. Kita enggak ngapa-ngapa. Kok, terus diserbu gitu? ucapnya.
FPI berencana melanjutkan kasus penyerangan tersebut ke ranah hukum. Ini sesuai instruksi pengurus pusat. Kita mau lapor polisi, tegas Bambang.