Magelang, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melatih 30 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) Muda perwakilan 18 kecamatan di wilayahnya. Mereka dilatih untuk penanganan kebencanaan mulai dari pengelolaan logistik hingga trauma healing korban.
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan, pelatihan tersebut sangat penting mengingat Kabupaten Magelang memiliki tingkat kerawanan bencana relatif tinggi, mulai dari bencana gunung Merapi hingga longsor dan potensi banjir.
Di samping tugas-tugas evakuasi, Tagana juga mempunyai peran penting dalam pengelolaan logistik, dapur umum, trauma healing dan penanganan psikososial, kata Adi saat membuka diklat pelatihan Tagana Muda, Selasa (8/3).
Melalui Diklat Tagana Muda, jelasnya, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anggotanya dalam menghadapi bencana. Selain itu, mereka harus mampu meningkatkan profesionalisme pengaturan maupun pelaksanaan tugas penanggulangan bencana.
Untuk itu, Tagana Muda harus memiliki sifat kemandirian dalam beradaptasi, serta selalu siap di dalam menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, pesannya.