Kebumen, Pos Jateng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate) di wilayah pesisir selatan. Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan Kebumen bakal menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang memiliki kawasan industri perikanan modern berbasis shrimp estate.
Dengan adanya satu bentuk model ini (shrimp estate) ke depannya pembangunan kawasan budidaya udang dapat dikelola secara modern dan baik, lalu ada satu standar kualitas seperti instalasi, kualitas air, kualitas kawasan pesisirnya, di depannya (lokasi shrimp estate) harus penuh dengan hutan mangrove juga agar tidak terjadi abrasi, ujar Trenggono, Kamis (12/8), dilansir dari laman kebumenkab.go.id.
Shrimp estate merupakan skema budidaya udang berskala besar di mana proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan. Proses produksinya pun didukung oleh teknologi agar hasil panen lebih optimal, mencegah penyakit, serta lebih ramah lingkungan yang sesuai dengan konsep budidaya terintegrasi.
Trenggono menyampaikan, pembangunan shrimp estate merupakan implementasi dari salah satu program prioritas KKP, yakni pengembangan perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor didukung riset kelautan dan perikanan.
Lebih lanjut Trenggono menjelaskan, pembangunan shrimp estate di Kabupaten Kebumen juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan perjanjian kerja sama, ground breaking (peletakan batu pertama) rencananya dilakukan pada Desember 2021.