SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengalokasikan 4.850 kursi mahasiswa baru via jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Lebih banyak daripada kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Kepala Humas Undip, Nuswantoro Dwiwarno, menyatakan, calon mahasiswa yang telah diterima melalui jalur SNMPTN tak bisa mendaftar SBMPTN. Yang tidak mengikuti UTBK (ujian tulis berbasis komputer), juga tidak bisa, ujarnya, beberapa waktu lalu.
UTBK digelar Lembega Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Instansi di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).
Kampus tidak menentukan batas nilai minimal UTBK untuk mendaftar SBMPTN. Sehingga, seluruh peserta yang memiliki nilai UTBK bisa mendaftar. Akan bersaing dengan peserta lain yang memiliki program studi (prodi) sama.
Undip, mencuplik Kedaulatan Rakyat, juga menerima mahasiswa baru melalui dua jalur lain. Ujian Mandiri (UM) dan Program Sarjana Internasional (International Undergraduate Program/IUP). Seperti Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB).