TEGAL - Aktivitas galian C di sekitar Sungai Gung di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), berimbas negatif terhadap lahan pertanian. Khususnya di Kecamatan Lebaksiu.
Pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Lebaksiu Kidul, Muhi (55), menyatakan, air sungai tak lagi mengairi lahan pertanian. Sehingga, petani kesukaran mengusahakan sawahnya.
Ini terjadi sejak sekitar 10 tahun silam. Sejak ada penambangan pasir dan batu di Sungai Gung, ucapnya.
Luas lahan yang mengering cukup signifikan. Mencapai puluhan hektare. Terbesar di beberapa titik di Kecamatan Lebaksiu.
Terpisah, pemilik penambang galian C di Sungai Gung menangkal pernyataan tersebut. Mengantongi izin. Dalihnya.