MOSKOW - Rusia berencana mengimpor berbagai produk dari Jawa Tengah (Jateng). Kapsul jamu. Salah satunya. Bernilai USD5 juta.
Berikutnya karagenan dan jeli USD55 ribu, mebel USD1 juta, gula merah organik USD100 ribu, dan kerajinan bambu USD6.000. Kesepakatan dilakukan dalam Indonesia-Rusia Business Forum. Di Moskow, Rusia. Kamis (1/8) waktu setempat.
Menurut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, kerja sama ini tak mengejutkan. Kilahnya, memiliki daya saing tertinggi di Indonesia. Dibuktikan dengan penghargaan dari pusat.
Kita dapat peringkat pertama. Pada investment award, ucapnya, di Moskow, Selasa (2/8) waktu setempat.
Jateng, imbuh dia, pun cenderung kondusif. Lantaran standar upah tenaga kerja kompetitif dan terdapat kemudahan berinvestasi.