YOGYAKARTA-Meski Idul Adha masih lama, namun sudah ada yang mendaftar ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan Yogyakarta.
Sudah ada yang mendaftar untuk bisa mengakses layanan pemotongan hewan kurban. Sudah bisa dilayani, tetapi memang belum ada panitia penerimaan pendaftaran yang stand by (siaga) secara resmi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan, kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Minggu (14/07).
Menurut Sugeng, layanan pemotongan hewan kurban di RPH Giwangan akan dibuka selama empat hari mulai hari pertama Idul Adha hingga hari keempat.
Hanya saja, lanjut dia, jumlah hewan kurban yang bisa dipotong di RPH Giwangan dibatasi sesuai dengan kemampuan petugas potong yang ada di RPH tersebut. Pada hari pertama misalnya, RPH hanya memberikan layanan untuk pemotongan sekitar 40 hewan kurban saja.
Biasanya, peserta yang mendaftar untuk pemotongan hewan kurban di RPH Giwangan pada hari pertama berasal dari panitia kurban atau takmir masjid yang ada di Yogyakarta dan mereka berkeinginan agar daging kurban sudah sampai ke warga sebelum tengah hari, katanya.