Blora - Keluarga menolak revitalisasi rumah sastrawan Pramoedya Ananta Toer di Jalan Sumbawa Nomor 40, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng). Sebab, mengubah bentuk keaslian rumah.
Kalau bahasanya revitalisasi, ya, titik vitalnya saja yang diperbaiki, bukan merubah bentuk, ujar adik Pramoedya, Soesilo Toer, Rabu (5/12).
Kalau seperti ini, ya, rumah kokoh, lebih bagus dari yang dulu. Tapi, saya soroti dari segi heritage, dari segi budaya, imbuh dia.
Dia menerangkan, telah berkali-kali menyampaikan komplain. Namun, Soesilo justru mendapatkan jawaban tak mengenakkan dari kontraktor ataupun penanggung jawab proyek.
Dulu, awal, penanggung jawab proyek baik. Kalau sama saya, sapa. Tapi, setelah ada keluhan yang kami sampaikan, sekarang, ya, menegur sapa saja tidak, ungkapnya.