Jawa Tengah, Pos Jateng - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada sepanjang 2022 melampaui target. Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengatakan target ini berhasil dicapai melalui optimalisasi intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.

Upaya ini menunjukkan keberhasilan, yaitu realisasi PAD tahun anggaran 2022 sebesar Rp16,264 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp1,569 triliun dibandingkan dengan tahun anggaran 2021, katanya saat agenda jawaban Gubernur Jawa Tengah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah TA 2022, Senin (12/6) dikutip dari jatengprov.go.id.

Taj merinci pendapatan daerah dari sektor pajak daerah terealisasi 98,04%, retribusi daerah 105,37%, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 100%, dan lain-lain PAD yang sah sebesar 122,33%. Dalam mencapai target ini, Pemprov mengoptimalkan kinerja dari beberapa sektor, salah satunya bidang pajak kendaraan bermotor melalui perluasan basis pelayanan.

Di bidang retribusi, dilakukan perbaikan regulasi dan validasi roadmap pemetaan objek kekayaan daerah, terangnya.

Taj mengatakan hal tersebut untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam membayar pajak daerah. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengembangan sistem imformasi dalam pemutakhiran data objek pajak kendaraan bermotor.