Surakarta, Pos Jateng - Sebanyak 531 warga di Surakarta yang rumahnya terdampak jalur ganda Solo-Semarang Fase 1 (Solo Balapan-Kadipiro) menerima santunan.
Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, upaya pemerintah memberikan santunan merupakan bentuk menyejahterakan masyarakat, termasuk ikut mengupayakan warga agar bisa tertib hunian.
Bisa tidur nyenyak, nyambut gawe enak, maka rumahnya enggak ada yang ngopyak-ngopyak. Kunci utama adalah legalitas hunian, kata Teguh di sela-sela pemberian santunan di Kelurahan Gilingan, Senin (22/11).
Teguh menyampaikan, perihal penataan Kawasan bisa dilakukan tidak hanya di Surakarta, tapi juga Jawa Tengah pada umumnya atau di seluruh wilayah yang memiliki bantaran jalur kereta api.
Saya kira akan lebih tertib dan tidak ada kawasan kumuh. Kita ingin masyarakatnya lebih aman, nyaman, tinggal di rumah yang betul betul-betul ada legalitasnya, ucapnya.