Sleman, Pos Jateng - Puskesmas Cangkringan Kabupaten Sleman terus berupaya menekan pernikahan dini di wilayahnya dengan menggencarkan sosialisasi pengenalan reproduksi dan pencegahan seks pra nikah. Sosialisasi tersebut turut menggandeng Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja Lentera Merapi Cangkringan agar optimal menyasar pelajar seluruh Kapanewon Cangkringan.
Panewu (Camat) Cangkringan, Djaka Sumarsana, mengatakan pernikahan dini di wilayahnya memang tengah menjadi perhatian. Untuk itu, ia mendukung agar sosialisasi pencegahan seks pra nikah terus digencarkan dan menyasar seluruh remaja di wilayahnya.
Pernikahan dini yang tinggi di cangkringan diharap dapat menjadi acuan untuk komitmen remaja yang saat ini hadir dalam mencegah seks pra nikah dan pernikahan dini, kata Djaka di sela-sela sosialisasi yang dibalut dalam acara Germas Aksi Bergizi di Bumi Perkemahan Pentingsari, Umbulharo, Cangkringan, Senin (24/7).
Pj. Kespro dan KB Puskesmas Cangkringan, Retno Dyah Kusumastuti, mengatakan sosialisasi ini penting agar menjadi pemahaman bagi remaja untuk melakukan seks di waktu yang tepat. Ia juga mengimbau agar remaja menghindari kegiatan berisiko seks di luar nikah dan di bawah usia ideal karena akan berpotensi mengganggu kesehatan perempuan hamil dan anaknya.
Remaja perlu menghindari perilaku berisiko pada remaja, seperti seks sebelum menikah dan di bawah usia ideal dimana permepuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun, katanya.