Yogyakarta - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kesulitan mengusut perusakan persiapan sedekah laut di Pantai Baru, Kabupaten Bantul, 12 Oktober.
Kenapa menjadi lamban? Karena orang tidak mau menjadi saksi, ujar Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Hadi Utomo, di depan massa Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayomi), Yogyakarta, Kamis (25/10).
Massa Gemayomi mendatangi Mapolda DIY, beberapa saat lalu, untuk menyerahkan pernyataan sikap sekaligus menuntut aparat segera mengungkap pelaku perusakan tersebut.
Karenanya, ungkap Hadi, penyidik Satreskrim Polres Bantul bingung. Satu sisi menolak menjadi saksi, namun menuntut petugas melanjutkan proses hukum. Itu aneh, tegasnya.
Jangan hanya menuntut, tapi juga berani menjadi saksi. Jadi, jangan menjadi penakut. Maunya diproses, tapi tidak mau menjadi saksi. Itu menjadi aneh, imbuh dia ketus.