Yogyakarta - Polresta Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menghentikan sementara operasional bianglala dan wahana lain yang dianggap tak aman di Pasar Malam Sekaten. Kebijakan diambil pascaterbaliknya kabin bianglala, Minggu (11/11) malam.
Kalau wahana lain yang dinilai, aman tetap diperbolehkan, kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Armaini, di kantornya, Kota Yogyakarta, baru-baru ini.
Insiden tersebut, menurut dia, merupakan sinyal bagi aparat untuk menjamin keamanan wahana permainan di Sekaten. Saya kira, masyarakat akan mendukung, ya. Toh, banyak wahana yang lain bisa digunakan masyarakat, jelasnya.
Tiga penumpang menjadi korban terbaliknya kabin bianglala di Pasar Malam Sekaten. Para korban merupakan satu keluarga. Ayah, ibu, dan anak, terang Kepala Seksi Pengawasan dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yogyakarta, Evi Wahyuni, terpisah.
Saat kejadian, hanya empat kabin yang terisi penumpang. Kabin terbalik yang berisi penumpang hanya satu. Ketiganya enggak luka dan lecet, imbuh dia.