Yogyakarta - Seorang staf Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Muhammad Lisman Pujakesuma, dibekuk di Lapangan Denggung, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (16/4), sore. Diduga terkait politik uang.
Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) DIY Prabowo-Sandi, Dharma Setiawan, membenarkan peristiwa itu. Namun, aparat dianggap salah sasaran. Dia lantas menerangkan kronologinya.
Lisman diminta mengerjakan tugas lain, membagikan logistik para calon legislatif (caleg). Saat ada pembekalan di Sleman, dia takhadir. Apalagi bukan penduduk asli. Maka, saya menyuruh asisten untuk bertemu di Hotel Hyatt, ucapnya di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY, Rabu (17/4) malam.
Setibanya di lokasi pertemuan, mobil yang dikemudikan Lisman justru tak berhenti. Asisten Dharma lantas membuntutinya. Setelah terkejar, kemudian mengetuk. Namun, tak menemukan Lisman.
Berdasarkan keterangan melalui ponsel miliknya, Lisman ternyata telah diamankan dan berada di Mapolda DIY diamankan. Dia pun membantah uang yang ditemukan untuk serangan fajar.