YOGYAKARTA - Pedagang kaki lima (PKL) kuliner di Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), siap ditata. Asal tak keluar dari kawasan wisata tersebut.
Pernyataan dilontarkan seiring penataan kawasan Malioboro dalam beberapa tahun terakhir. Meski belum ada sosialisasi resmi kepada para pedagang.
Kami perlu menciptakan keseimbangan. Dengan melakukan penataan untuk PKL, ucap Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malam Malioboro, Sukidi.
Terdapat 50-an pedagang kuliner di sana. Berjualan sejak sore hingga malam. Dari ujung utara Jalan Malioboro hingga utara Pasar Beringharjo.
Setiap lesehan memiliki luas 7,5 meter. Sesuai regulasi. Jika lebih, ungkap dia, Biasanya diatasnamakan dua pedagang.