SUKOHARJO - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo resmi menutup pintu air Dam Colo di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Per 16 September 2019 hingga satu bulan ke depan.
Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur, Jigong Sarjanto, menyatakan, kebijakan tersebut rutin dilakukan untuk perawatan. Namun, berimbas terhadap sejumlah lahan pertanian.
Secara umum, kondisi lahan pertanian di Sukoharjo masih aman. Setelah dilakukan penutupan pintu air Dam Colo, Nguter. Hanya sebagian kecil memang mengkhawatirkan. Karena posisi sekarang tanaman padi masih berusia muda sekitar 50 hari, ujarnya.
Dam Colo mengairi ribuan hektare sawah di sejumlah daerah. Seperti Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen, Jawa Tengah (Jateng) serta Ngawi, Jawa Timur (Jatim).
Tanaman padi yang kondisinya mengkhawatirkan berada di Kelurahan Sonorejo, Parangjoro, dan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota. Juga di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari.