Pati - Stok garam di pasaran melimpah. Permintaan cenderung lesu. Produsen garam konsumsi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), pun memangkas produksinya.
Kami tidak mau merugi lebih banyak. Pembuatan garam konsumsi tetap disesuaikan dengan permintaan, ujar Pengelola Usaha Dagang UD Garam Kerang Pati, Eko, Selasa (26/3).
Produksi mulanya setiap hari. Pola berubah dalam beberapa bulan terakhir. Menjadi 2-3 hari saja.
Pasokan bahan baku garam lokal juga melimpah. Harga di tingkat petani hanya Rp500-Rp600 per kilogram. Garam siap distribusi dipatok Rp800-an per kilogram.
Saban Februari-April, berdasarkan pengalaman lalu, harga jual melonjak. Musim panen telah lewat. Kenyataan saat ini, justru harganya sangat murah, ucap dia.