Dengan slogannya Bumi Mina Tani, Kabupaten Pati adalah salah satu daerah penghasil garam terbesar secara nasional. Namun, terdapat kegelisahan para petani garam manakala seringnya harga jatuh saat di masa puncak panen garam.
Anggota Komisi B DPRD Pati Narso berharap, dengan adanya perusahaan garam milik Provinsi Jawa Tengah, dapat menampung hasil produksi garam tradisional dari petani lokal khususnya.
Ini supaya ketika di masa panen tidak sampai terjadi penurunan drastis yang merugikan petani, ungkap politikusdari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Oleh karena itu, Narso menekankan agar produk garam milik petani lokal itu dapat ditampung dan mendapat harga yang baik.
Kalaupun harus dari garam impor pihaknya menegaskan harus sesuai aturan. Kalau impor harus sesuai aturan, supaya tidak mengganggu harga garam petani lokal ini, tegasnya.