SEMARANG - Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah (Jateng) pada triwulan III 2019 sebesar 5,66 persen. Capaian tersebut di atas nasional yang tercatat 5,02 persen.
Torehan itu, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, juga lebih baik daripada realisasi periode sama tahun lalu. Pada 2018, angkanya 5,21 persen.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyedia akomodasi dan makanan minuman. Yang mencapai 18,84 persen, ucap Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono, di Kota Semarang, Selasa (5/11).
Kendati begitu, struktur ekonomi Jateng masih didominasi lapangan usaha industri pengolahan. Kontribusinya 33,88 persen.
Perang dagang antara Negeri Paman Sam dan Tirai Bambu memengaruhi pertumbuhan ekonomi tersebut. Lantaran Amerika Serikat dan Cina menjadi tujuan utama ekspor.