Kabupaten Semarang, Pos Jateng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mencatat perputaran uang dalam Kejuaraan Gantole dan Paralayang Telomoyo Cup VI mencapai Rp350 juta selama sepuluh hari. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, hal ini menunjukkan potensi menarik apabila olahraga gantole dan paralayang dapat dikembangkan menjadi sport tourism.
Tadi saya ngobrol sama Kadis Pariwisata, lomba kali ini (diikuti) 120 orang. Kalau 120 (peserta menginap di) homestay sehari Rp75 ribu. Itu sudah Rp90 juta selama 10 hari. Bayangkan selama 10 hari income sudah Rp90 juta, kata Yasin saat penutupan Kejuaraan Gantole dan Paralayang Telomoyo Cup VI dan Kejuaraan Nasional 2022 di Lapangan Desa Sraten, Kabupaten Semarang, Minggu (18/9).
Yasin menambahkan, pihaknya berharap, sport tourism gantole dan paralayang dapat direalisasikan pada 2024 mendatang. Meski demikian, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan terkait sarana prasarana.
Saya berharap di tahun 2024 ini bisa direalisasikan menjadi tempat wisata. Ning kudu (tapi harus) bareng-bareng, gotong royong. Mulai saat ini disiapkan, ujar Yasin.
Lebih lanjut Yasin mengatakan, wisata olahraga gantole dan paralayang memerlukan kerja sama berbagai pihak. Apabila dilaksanakan dengan baik, wisatawan akan mendapat kenyamanan dan pengalaman yang menyenangkan selama berwisata.