Bantul, Pos Jateng Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul terus memperluas pemasaran pariwisata, salah satunya dengan menggelar pelatihan digitalisasi dan penjualan bagi desa wisata, pengelola homestay, pengusaha kuliner, perajin suvenir, dan pengusaha fotografi. Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Sumber Daya Pariwisata Dinpar Bantul, Joko Surono mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, kompetensi, serta motivasi bagi pelaku pariwisata untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata.
Setelah pelatihan ini diharapkan peserta dapat mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan dan pemasaran digital, tahapan pengembangan pemasaran digital, serta pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital, paparnya saat Pelatihan Digitalisasi dan Penjualan bagi Pelaku Pariwisata, Senin (13/6).
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, peningkatan sumber daya manusia menjadi awal dari peningkatan daya saing sektor pariwisata.
Sudah menjadi budaya baru bahwa digitalisasi di segala bidang adalah hal yang harus kita ikuti, termasuk dalam mengemas, membranding, dan memasarkan suatu usaha atau produk, terangnya.
Abdul Halim menambahkan, pariwisata merupakan sektor andalan di Kabupaten Bantul karena menjadi menjadi lokomotif bagi sektor-sektor lainnya.