Kulon Progo, Pos Jateng - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jawa Tengah (Jateng) membuka lapak untuk memajang UMKM lokal di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Lapak tersebut bertujuan memperluas pasar kerajinan lokal Jateng dengan sasaran pengunjung luar daerah.

Ivon Linza, pemilik usaha kerajinan tangan asal Kabupaten Tegal bersyukur produknya bisa menembus pasar di Bandara YIA. Dia mengapresiasi upaya pemerintah provinsi tersebut karena memdongkrak ekonomi UMKM agar lebih bersaing.

Harapannya, ke depan dinas-dinas bisa merangkul lebih banyak UMKM agar usaha kecil semakin bersinar, kata Ivon, dikutip dari jatengprov.go.id, Jumat (14/1).

Hal senada juga disampaikan Renata, pemilik usaha pukis dari Badran Solo. Dia berharap, setelah produknya lolos kurasi dan dipasarkan di Bandara YIA, akan semakin banyak orang yang mengenal produknya. Apalagi, pukis buatannya cocok untuk oleh-oleh karena bukan saja empuk dengan aneka toping kekinian, tapi juga tahan selama tiga hari meski tanpa pengawet.

Saya belum menargetkan penjualan, karena produk saya masih baru. Tapi setidaknya, dengan dijual di bandara internasional, produk saya bisa dikenal orang. Brand awareness lebih saya kedepankan, katanya.