Pengusaha Jateng Alami Kerugian Akibat Larangan Impor Dari China

pengusaha di Jateng yang terdampak adalah pengusaha farmasi, tekstil dan importir bawang putih,.
Jumat, 07 Feb 2020 15:25 WIB Author - Yansen Milala

SEMARANG-Langkah pemerintah untuk penghentian impor dari China sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona telah menyebabkan kerugian sebagian pengusaha di Jawa Tengah (Jateng).

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng, Frans Kongi berharap penghentian impor dari China oleh pemerintah tidak berlangsung lama.

Kalau terlalu lama, bisa setop produksi teman-teman pengusaha yang bahan bakunya masih impor dari sana. Selain itu, kasihan juga pekerja yang kemudian harus dirumahkan karena tidak produksi, ujarnya di Semarang, Jumat (07/02).

Ia mengungkapkan pengusaha di Jateng yang terdampak musibah penyebaran virus corona di Tiongkok adalah pengusaha farmasi, tekstil dan importir bawang putih, khususnya yang masih mengandalkan bahan baku dari Tiongkok.

Kendati penyebaran virus corona menyebabkan kerugian sebagian pengusaha di Jateng, namun dirinya menyebut dampaknya tidak terlalu banyak dan masih di kisaran lima persen.

Baca juga :