Pengrajin batik khas Kabupaten Pemalang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mukti Agung Wibowo karena membuat kebijakan penggunaan batik sebagai seragam ASN. Meski hanya digunakan 2 hari dalam sepekan, kebijakan tersebut cukup menunjukkan keberpihakan bupati kepada pengrajin kecil.
Salah satu pengrajin batik asal Kecamatan Taman, Slamet Puji menyampaikan, kebijakan tersebut juga membuat omzetnya meningkat. Ia berharap kedepannya pemkab membuat regulasi yang mengatur lebih rinci mengenai motif batik yang dipakai, agar memberikan kemudahan dan semangat produsen dalam memproduksi Batik Pemalangan.
Kalau bisa ya ditentukan melaui edaran tersebut Hari Kamis Motif A, Hari Rabu motif ini, jadi keseragaman dilihat itu enak lho, dipandang oh ini rukun, kata Slamet dalam keterangannya yang diterima Alinea.id, Minggu (10/4).
Slamet menjelaskan, penyatuan segenap potensi Pemalang dalam selembar kain batik menunjukkan kesatuan tekad masyarakat dalam membangun daerahnya.
Siapa lagi yang peduli dan bangga kalau bukan kita, ujarnya.