SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengucurkan fasilitas penjamin kredit air minum dan sanitasi. Program melibatkan Water.org dan PT Jamkrida Jateng.
Komisaris PT Jamkrida Jateng, Jarwanto Dwiatmoko, mengklaim, program ini guna meningkatkan kesejateraan dan kesehatan masyarakat. Lantaran rendahnya akses publik terhadap air minum dan sanitasi layak.
Kami akan mendorong terjadinya investasi air bersih dan sanitasi di masyarakat. Ini tentu menjadi penting, ucapnya di Kota Semarang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng 2017, persentase penduduk terhadap akses air minum layak 79,16 persen dan jamban sehat 85,3 persen. Total penduduk sekitar 34 juta jiwa.
Fasilitas, melansir laman Pemprov Jateng, diberikan kepada bank perkreditan rakyat (BPR) dan badan kredit kecamatan (BKK) yang memiliki produk pembiayaan air dan sanitasi. Baik perorangan maupun kelompok.