Salatiga - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), segera merevitalisasi Pasar Ayam. Tujuannya, menampung pedagang yang berjualan di pinggir jalan Kompleks Pasar Raya I dan lainnya.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Salatiga, Ardiyantara, menyatakan, pembangunan menelan biaya Rp3,8 miliar. Itu merujuk bestek (detail engineering design/DED).
Anggaran sudah dialokasikan. Sumbernya berasal dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Salatiga 2019, ujarnya, Jumat (11/2).
Nantinya, pedagang ayam potong, ayam hidup, ikan basah, ikan matang, jasa pemotongan, dan penggilingan daging bakal menjadi satu di Pasar Ayam. Luasnya mencapai sekitar 1.000 meter persegi.
Saya rasa cukup untuk menampung pedagang yang mangkal di luar pasar, ucapnya menerka.