Kota Pekalongan, Pos Jateng Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melakukan uji kekebalan sapi yang telah menjalani vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) melalui pengambilan sampel darah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dukungan Pemkot dalam mewujudkan Indonesia bebas PMK.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Ilena Palupi mengatakan, pihaknya telah mengambil 73 sampel darah dari tiga lokasi peternakan sapi perah. Nantinya, hasil dari pengambilan sampel ini akan digunakan sebagai pertimbangan kebijakan penanganan penyakit hewan menular di Indonesia.
Hari ini (kemarin) kami mengambil sampel di 1 lokasi Kelompok Tani Ternak (KTT) Putra Panjang Baru, kemudian yang kedua di KTT Eka Muncul Baru Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara. Sementara, di Kecamatan Pekalongan Timur ada di KTT Sumber Makmur Setono ada 3 lokasi, dan di Kecamatan Pekalongan Selatan ada 3 lokasi KTT sapi perah, kata Ilena, seperti dikutip dari pekalongankota.go.id, Kamis (13/10).
Ilena menyebutkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengambil 125 sampel darah sapi perah untuk uji penyakit Brucellosis. Menurutnya, Brucellosis merupakan penyakit zoonosis yang paling umum menginfeksi ternak sapi.
Selain itu, kami mengambil sampel darah sapi perah untuk uji Brucellosis atau Rose Bengal Test (RBT) yaitu penyakit menular pada sapi perah yang termasuk penyakit zoonosis, ujarnya.