KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), berencana menjual Apotek Sukowati ke badan usaha milik negara (BUMN). Lantaran kontribusinya kepada daerah minim.
Lebih baik dimerger saja. Dengan Kimia Farma, ucap Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Kimia Farma, kan, BUMN. Enggak mungkin bangkrut, tambahnya.
Omzet perusahaan daerah (perusda) ini sebesar Rp38 juta pada 2018. Dianggap tak signifikan. Apalagi, setorannya ke kas daeah pada 2017 juga macet.
Kimia Farma dipilihnya, lantaran telah menjadi kerja sama dengan Pemkab Karanganyar. Dalam bentuk sewa lahan.
Setoran dari Arena Edukasi Intan Pari dan lokawisata Grojogan pun tak besar. Hanya Rp250 juta pada 2018.