Batang, Pos Jateng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang tengah berupaya mengembangkan sistem aplikasi pengaduan kekerasan maupun pelecehan seksual di lingkungan sekolah berbasis website. Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang, Sumanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang memproses aplikasi tersebut agar diterapkan di seluruh sekolah.
Kalau melaporkan secara konvensional, di kotak pengaduan terkadang anak merasa takut. Tapi ketika melaporkan secara online, kerahasiaan identitas mereka terjamin, kata Sumanto usai menjadi narasumber dalam Sosialisasi Penerapan Sekolah Ramah Anak, Rabu (28/9).
Sumanto menambahkan, pembuatan aplikasi pengaduan merupakan bentuk nyata pencegahan tindak kekerasan hingga penanganan pasca-terjadinya peristiwa pelecehan seksual. Nantinya, para siswa dapat melapor melalui aplikasi yang sudah diunduh di ponsel.
Laporan yang mereka kirim akan masuk ke website pengaduan dan yang bisa membuka aplikasi itu hanya kepala sekolah, sehingga anak-anak tidak perlu takut untuk melapor, ujarnya.
Sumanto menyampaikan, aplikasi pengaduan pertama kali diterapkan oleh SMPN 1 Subah dan kini akan dikembangkan oleh Disdikbud Batang. Ia pun mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak SMPN 1 Subah dalam pencegahan tindak kekerasan maupun pelecehan seksual di lingkungan sekolah.