Batang, Pos Jateng Bupati Batang, Wihaji, mengakui saat ini pihaknya memprioritaskan penanganan stunting pada 25 desa dan 8 kecamatan. Untuk itu, Bupati membutuhkan peranan pihak lain untuk menanggulangi penyakit stunting di wilayahnya.
Untuk anggaran penanganan stunting, sudah kami siapkan semua. Setiap tahun ada di perencanaan ada air bersih, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan program-program kesehatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan, ungkapnya pada keterangan resmi, Kamis (21/10).
Bupati membuka kesempatan bagi pihak swasta maupun badan udahayang akan membantu menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Harusnya dikeroyok, salah satunya kami undang swasta maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Misalnya, Bank Jateng bersedia membantu masyarakat yang berada di sekitar lokasi itu, ada 25 desa dan 8 kecamatan, sehingga stunting bisa berkurang, jelasnya.
Wihaji menjelaskan penyebab stunting beragam, salah satunya faktor kemiskinan.