Pemalang, Pos Jateng Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang mencatat sebanyak 6.580 dosis vaksin satu dan dua penyakit mulut dan kuku (PMK) telah diberikan pada hewan ternak. Angka tersebut terdiri dari 4.616 dosis pertama dan 1.964 untuk yang kedua.
Tim Dokter Hewan Dispertan Pemalang, Haviz mengatakan, hingga saat ini vaksinasi dosis ketiga atau booster belum bisa diberikan. Hal ini lantaran vaksinasi booster harus menunggu jangka waktu dari pemberian dosis kedua.
Pemberian vaksinasi ini diberikan dengan 3 tahap. Tahap kedua dilakukan satu bulan setelah vaksinasi pertama. Kemudian pemberian vaksin booster dilakukan 6 bulan setelah vaksinasi kedua. Oleh karena itu, kami masih menunggu waktu untuk vaksin selanjutnya, kata Haviz melalui keterangannya, Kamis (17/11).
Haviz menambahkan, saat ini penyebaran PMK di Pemalang dapat lebih terkendali dibandingkan saat menjelang Iduladha lalu. Hal ini lantaran distribusi ternak sudah tidak ramai, sehingga angka kasus dapat ditekan dengan pemberian vaksinasi.
Alhamdulillah saat ini kasus terus melandai. Para peternak pun sudah paham bagaimana penanganannya. Jadi kita hanya melakukan vaksinasi dan pendataan serta pemberian obat saat ada kasus positif, ujarnya.