SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) diminta membuka ruang bagi perempuan dalam pengambilan keputusan dan penentuan arah pembangunan. Demikian satu dari tujuh hasil Kongres Perempuan di Kota Semarang, Selasa (26/11).
Gayung bersambut. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Jateng, Herru Setiadhie, berjanji, akan melaksanakannya. Dengan dalih berdampak luas terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya di daerah.
Kalau betul-betul diimplementasikan, saya yakin, Kongres Perempuan akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. Khususnya Jawa Tengah, ucapnya sela penutupan acara, beberapa saat lalu.
Dirinya, mengutip web Pemprov Jateng, lantas meminta setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berperan sesuai kewenangannya masing-masing. Demi terealisasinya hasil kongres.
Isi maklumat lainnya, mendorong terciptanya relasi sosial yang aman, nyaman, dan tidak diskriminatif. Guna meningkatkan pemberdayaan perempuan. Lalu mendorong perempuan menempati posisi strategis di pemerintahan, dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat.