Batang - Puluhan masyarakat Batang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Independen Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (FKIP PDAM), menggelar demo di depan kantor Bupati, Jumat (26/10).
Mereka menuntut peningkatan layanan perusahaan pelat merah tersebut. Sebab, air tak mengalir selama tiga bulan, tetapi tarifnya naik.
Sebelumnya, kami sudah melakukan audensi dengan DPRD dan Bupati Batang. Namun, tidak ada tindakan dan kejelasan. Akhirnya, kami melakukan aksi, ujar kordinator demo, Topan Purwanto, beberapa saat lalu.
Menurutnya, Bupati Batang bersama PDAM seharusnya mempertimbangkan kenaikan tarif itu. Dua tahun terakhir kami resah. Mutu pelayanan PDAM turun, ditambah lagi tarif naik, ungkapnya.
Kenaikan tarif PDAM Batang mencapai Rp3 ribu per kubik. Mulanya cuma Rp2 ribu per kubik. Tak ditemui Bupati, massa kemudian melanjutkan aksi ke kantor PDAM, Jalan Dr Wahidin, Kauman.