Yogyakarta - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas dengan jarak luncur maksimal dua kilometer sebanyak tujuh kali pada Sabtu (02/03) pagi ini.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitter resminya menyatakan luncuran awan panas Merapi teramati terjadi pukul 04.51 WIB, 04.54 WIB, 05.03 WIB, 05.07 WIB, 05.10 WIB, 05.33 WIB dan 05.40 WIB.
Awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, untuk itu warga Merapi diharap tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa, serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik,tulis BPPTKG.
Menurut pengamatan BPPTKG dari pukul 00:00-06:00 WIB, aktivitas kegempaan berlangsung di gunung api.
Gempa awan panas guguran tercatat terjadi tujuh kali dengan amplitudo ?52-69 mm selama 56-190 detik, gempa guguran terjadi 21 kali dengan amplitudo 3-46 mm dalam durasi 11-93 detik dan gempa hembusan 14 kali terjadi dengan amplitudo 2-6 mm selama 11-30 detik.