SEMARANG - Pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Tengah (Jateng) 2019 melampaui target yang ditetapkan. Rp289 miliar lebih banyak.
Kinerja pendapatan daerah diperoleh dari kontribusi PAD. Sebesar Rp14,401 triliun, ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Rabu (21/8).
Komponen pendapatan daerah lain berasal dari dana perimbangan Rp11,766 triliun (44,82 persen). Juga pendapatan lain-lain yang sah Rp85,572 miliar (0,33 persen).
Dengan begitu, terdapat penambahan anggaran senilai Rp216,66 miliar. Dari APBD murni Rp11,857 triliun.
Digunakan untuk mendukung sarana dan prasarana aplikasi Kesamsatan. Dalam meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan pendapatan, tutur dia.