Kota Yogyakarta, Pos Jateng Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) meluncurkan enam Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di enam kemantren (kecamatan) yang berbeda. Keberadaan sentra IKM tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan pengembangan industri kecil yang ada di Kota Yogyakarta.
Kepala Diskop UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto mengatakan, Kota Yogyakarta sebagai kota wisata tentu mengandalkan potensi para pelaku IKM yang menghasilkan beraneka produk. Mulai dari Batik Tulis, Ecoprint, Jumputan, Shibori, Kaos Lukis, Suvenir, dan aneka produk lain.
Untuk itulah Sentra IKM hadir untuk meningkatkan produktivitas, kemampuan, dan daya saing IKM di Kota Yogyakarta, paparnya saat pembukaan Sentra IKM Umbulharjo pada Senin (12/9).
Peluncuran perdana sentra IKM dilakukan di Kecamatan Umbulharjo yang memiliki empat kelurahan dengan produk unggulan berupa alumunium, batik jumputa, tempe, dan abon nabati. Syarat dasar IKM adalah minimal ada lima pelaku usaha yang berfokus pada produk yang sama di masing-masing kelurahan. Lima sentra IKM lainnya akan diluncurkan secara bergantian.
Riyanto menambahkan kehadiran Sentra IKM ini juga merupakan bentuk dukungan Pemkot Yogyakarta dalam memperkenalkan keberadaan IKM kepada masyarakat secara luas dan juga pemangku kepentingan.