TEMANGGUNG-Kalangan petani tembakau mendukung pernyataan Bupati Temanggung M Al Khadiq yang meminta semua pelaku pertembakauan, terutama pedagang atau tengkulak hingga pabrikan membeli tembakau petani secara kontan atau tunai.
Pasalnya, selama ini petani merasa dibodohi dalam penjualan tembakau karena pembelian yang dilakukan hanya dengan menjanjikan harga, tidak langsung menerima uang.
Sistem pembelian seperti ini sudah lama dipraktikkan oleh pedagang dan tengkulak tembakau di Temanggung. Petani selalu dirugikan dengan sistem ini, karena harga masih bisa berubah, kadang tanpa alasan yang jelas mereka mengurangi harga dari harga kesepakatan awal, kata Petani warga Kledung, Dwi Susilo di Temanggung, Selasa (30/07).
Selain harga dikurangi, sambung dia, berat tembakau juga dipotong.
Dengan sistem jual beli seperti ini, petani tidak pernah diuntungkan, apalagi jika sudah mendekati akhir panen tengkulak tembakau semaunya sendiri menentukan harga tembakau.