Surakarta - Nomor aplikasi pesan instan Whatsapp milik Ketua DPRD Kota Surakarta, Teguh Prakoso, dibajak pihak tak bertanggung jawab.

Oknum menggunakan nomor tersebut untuk menghubungi orang di daftar kontak dan meminta sejumlah uang. Beberapa pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta pun menjadi sasaran.

Kali pertama yang menghubungi saya Pak Wali Kota menanyakan, maksud dari chat-chat di WhatsAppnya. Saya segera memberikan informasi ke teman-teman untuk mengeluarkan saya dari grup-grup WhatsApp, ujarnya, Selasa (4/12).

Teguh kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Kata dia, seorang teman kuliahnya, Agus Sudarmadi, menjadi korban penipuan dengan mentransfer uang Rp10 juta ke rekening pelaku.

Terpisah, Agus menyatakan, telah mentransfer uang dua kali senilai Rp5,5 juta dan Rp4,5 juta melalui rekening Bank Mandiri. Dirinya menerima pesan dari nomor Teguh, Selasa, sekira pukul 07.00, dengan alasan meminjam uang dan bakal dikembalikan sebelum pukul 20.00.